Piwik & Open Web Analytics, the Open Source Google Analytics?

Web Analytics 2.0

Inti Web Analytics 2.0 adalah menganalisa data kualitatif dan kuantitatif dari suatu website sekaligus kompetisi/kompetitornya. Dengan itu, kita dituntut untuk melakukan peningkatan terus-menerus dan berkelanjutan dalam memberikan online experience yang terbaik untuk pengunjung, termasuk didalamnya menganalisa potensi apa yang bisa digali dari pengunjung tersebut. Potensi tersebut berupa semacam outcomes baik secara online maupun offline dan semuanya sesuai yang diinginkan oleh kita.

Sebut saja Google Analytics, yaitu Web Analytics nomer satu saat ini yang, tentu masih jadi primadona dan pilihan utama para webmaster, social media stategic, web analyst, atau sekadar pembuat campaign online. Namun, ternyata selain GA, masih ada tools lain yang cukup powerfull. Beberapa diantaranya yang menarik hati adalah adalah Piwik dan Open Web Analytics.

Piwik

Piwik adalah open source web analytic. Cukup gampang instalasinya sih. Yang banyak menarik dari Piwik adalah desain modennya. User interface sangat halus dan responsif. Untuk fitur, cukup lengkaplah walaupun tidak selengkap GA. Hal lain yang jadi pilihan adalah support untuk development lebih lanjutnya. Sebut saja API-nya yang sangat lengkap. Di banding GA, si Piwik ini menyediakan API yang banyak dan berbagai platform (mungkin karena open source) yang bisa menjadi pilihan. Kita juga bisa bikin plugins. Selain itu dokumentasinya lengkap, makanya akan enak untuk mengembangkannya.

Open Web Analytics

Open Web Analytics memang berfokus pada Google Analytics Wannabe. Tampilannya sangat mirip Google Analytics. Begitu pula fitur-fiturnya. Berbeda segmentasi dengan Piwik, si OWA (Open Web Analytics) ini bertujuan untuk memberikan alternatif yang benar-benar mirip dengan GA. Makanya dukungan untuk pengembangan lebih lanjut tidak sebagus Piwik. Namun itu terbayar dengan OWA yang benar-benar untuk end-user.